Suplai Vaksin Covid-19 dari India Diharapkan Normal Lagi pada Kuarter III 2021

COVAX, program besutan aliansi vaksin GAVI dan Badan Kesehatan Dunia (WHO), masih mengalami kendala terkait suplai vaksin covid-19 gratis yang diproduksi Serum Institute of India (SII). Selasa 18 Mei kemarin, pihak GAVI mengungkapkan berharap pengiriman vaksin covid-19 dari India bisa kembali normal pada kuartal III 2021.

Sebelumnya memang terjadi penundaan ekspor karena stok vaksin covid-19 yang diproduksi Serum Institute diutamakan untuk melawan tsunami covid-19 di India.

Baca juga: Hingga Hari Ini Indonesia Berhasil Amankan 75 Juta Vaksin Covid-19, Ini Rinciannya 

"Kami tetap berkomunikasi secara teratur dan dekat dengan pemerintah dan SII, dan tetap berharap pengiriman dapat dilanjutkan meski dalam jumlah vaksin yang berkurang pada kuartal III," isi keterangan GAVI, seperti dikutip dari laman Reuters, Rabu (19/5/2021).

Dari laporan sebelumnya disebutkan India bisa saja tidak melanjutkan ekspor vaksin besar-besaran setidaknya hingga Oktober mendatang, karena mengalihkan stok vaksin covid-19 untuk penggunaan domestik.

Penundaan ini sendiri dikatakan lebih lama dari perkiraan yang ditetapkan, sehingga memperburuk situasi kurangnya pasokan vaksin covid-19 gratis dari COVAX Global yang dijalankan GAVI bersama WHO.

Baca juga: Indonesia Telah Terima 6.410.500 Dosis Vaksin AstraZeneca dari COVAX 

Sekadar diketahui, sebelum memutuskan menunda ekspor vaksin covid-19 sejak April 2021, India diketahui sudah mendonasikan atau menjual lebih dari 66 juta dosis vaksin.

Sementara itu Reuters juga melaporkan dari keterangan pihak Serum Institute of India pada 18 Mei kemarin bahwa mereka akan terus meningkatkan produksi Vaksin AstraZeneca dan mulai mengekspor ke negara lain pada akhir 2021.

(Hantoro)