Pengemudi Misterius Tabrak Kawanan Burung Dilindungi di Pantai, Belasan Ekor Mati

Mila Widya Ningrum, Jurnalis
Minggu 16 Mei 2021 02:02 WIB
Burung jambul di Australia (Getty Images via Independent)
Share :

SEORANG pengemudi mobil tak dikenal menabrak kawanan burung jambul di kawasan pesisir pantai Queensland, Australia. Akibatnya, sejumlah burung dilindungi itu terluka dan belasan di antaranya mati. Masyarakat diajak membantu polisi menemukan pengemudi tersebut.

Pihak berwenang percaya serangan terhadap burung dilindungi itu disengaja oleh pelaku yang masih diburu.

Melansir INDEPENDENT, Sabtu (15/5/2021), sejak awal bulan total ada 11 burung jambul ditemukan mati oleh penjaga hutan di sepanjang Ocean Beach di Pulau Bribie, lepas pantai Brisbane.

Baca juga: Kisah Pemancing Terjebak dengan Ular Macan Mematikan di Tengah Danau

Burung jambul berwarna abu-abu dan putih, dengan kepala hitam dan dapat ditemukan di daerah pesisir Australia. Banyak dari mereka tinggal di Pulau Bribie.

“Penjaga hutan percaya bahwa burung-burung tersebut dengan sengaja menjadi sasaran oleh seseorang yang sedang mengebut dengan kendaraan roda empat, dan pada dasarnya ditabrak saat mereka membaris turun,” kata Mike Devery, petugas kepatuhan dari Departemen Lingkungan dan Sains Queensland (DES) seperti dilaporkan NCA NewsWire.

Akibat serangan itu, dua dari burung yang terluka harus disuntik mati secara manusiawi dan pihak berwenang sekarang mencari orang yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Baca juga: Viral Ribuan Burung Serbu Kota, Persis Seperti di Film 'The Birds'

DES ingin berbicara dengan siapa saja yang melihat kendaraan yang mungkin memiliki bulu hitam atau putih menempel di kapnya dan berada di dekat pantai atau pulau pada 5 Mei.

"Ini sangat mengecewakan dan menyedihkan dan kami meminta bantuan untuk mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab," kata mereka dalam unggahannya di Facebook.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya