Ini Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Program Diet, Perhatikan Jumlah Kalorinya

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Rabu 14 April 2021 14:38 WIB
Ilustrasi menu sahur dan buka puasa Ramadhan untuk program diet. (Foto: Freepik)
Share :

BULAN puasa adalah momen yang tepat untuk mengatur pola makan agar lebih sehat, terutama bagi para pelaku program diet. Hal ini tentu membutuhkan komitmen yang kuat, mengingat banyak sekali rintangan yang siap menghadang.

Contoh kecilnya godaan ketika sedang melakukan diet adalah menyantap beragam menu takjil yang menggugah selera. Bila tidak bisa menahan diri, justru menu takjil inilah yang dapat memicu terjadinya penumpukan lemak dan kalori.

Baca juga: Simak, Ini Waktu Terbaik Cheating Day saat Program Diet 

Nah, untuk menyiasati hal tersebut, ada baiknya menyiapkan menu puasa program diet sesuai kebutuhan kalori yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.

Mengutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (14/4/2021), ada satu cara mudah untuk menghitung kebutuhan kalori per hari.

Langkah pertama, pastikan terlebih dahulu Berat Badan Ideal (BBI) Anda. Caranya dengan mengetahui tinggi badan (TB) dalam satuan sentimeter (cm) dan berat badan (BB) dalam satuan kilogram (kg). Kemudian hitung dengan rumus BBI = (TB-100) – (10 persen dari hasil TB-100).

Setelah itu, ketahui kebutuhan kalori basal (KKB) dengan rumus 30 kkal x BBI (untuk pria) dan 25 kkal x BBI (untuk perempuan). Terakhir adalah mengetahui kebutuhan kalori total (KKT) atau jumlah kebutuhan kalori tubuh ditambah dengan jumlah kalori saat melakukan aktivitas fisik dan faktor koreksi.

Baca juga: Ketahui Asal-usul Flexitarian Diet yang Dekat dengan Pola Makan Vegetarian 

Beberapa contoh aktivitas fisik yang dimaksud antara lain, membaca 10 persen, menyetir 10 persen, berjalan 20 persen, menyapu 20 persen, jalan cepat 30 persen, bersepeda 30 persen, aerobik 40 persen, mendaki 40 persen, dan joging 40 persen.

Untuk faktor koreksi sendiri terbagi menjadi tiga kategori. Usia 40–59 tahun faktor koreksi minus 5 persen, usia 60–69 tahun minus 10 persen, dan 70 tahun ke atas minus 20 persen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya