Fakta-Fakta Hipospadia, Kelainan Langka yang Dialami Aprilia Manganang

Siska Permata Sari, Jurnalis
Rabu 10 Maret 2021 10:14 WIB
Aprilia Manganang. (Foto: Instagram @manganang92)
Share :

SERSAN Dua (Serda) Aprilia Manganang, mantan atlet bola voli putri nasional, mendadak jadi fokus pembahasan karena dinyatakan sebagai laki-laki. Ia mengalami hipospadia sejak lahir sehingga selama ini dianggap sebagai perempuan.

Serda Aprilia Manganang yang sempat memperkuat tim nasional bola voli putri untuk ASIAN Games 2018, kini sudah dipastikan berjenis kelamin laki-laki. Hal ini sebagaimana ditegaskan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers pada Selasa 9 Maret 2021.

Baca juga: Mengenal Hipospadia, Kondisi Kesehatan seperti Dialami Aprilia Manganang 

"Anak ini termasuk dalam kasus hipospadia serius sehingga paramedis yang membantu kelahirannya dan orangtua menilai secara fisik bahwa dia perempuan," jelas KSAD Jenderal Andika Perkasa.

Ia melanjutkan, kendala ekonomi membuat Aprilia Manganang tidak bisa menangani kondisinya. Akhirnya, Aprilia dianggap perempuan, termasuk urusan administrasi kependudukan.

"Dari pemeriksaan urologi, Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki, bahkan tidak ada organ-organ internal jenis kelamin perempuan," ungkap Andika.

Lalu apa itu hipospadia? Berikut ini fakta-fakta selengkapnya, sebagaimana dirangkum dari laman CDC, Rabu (10/3/2021).

1. Apa Itu Hipospadia?

Hipospadia merupakan suatu kelainan langka pada anak laki-laki sejak lahir, di mana pembukaan uretra tidak terletak di ujung penis. Pada anak laki-laki dengan hipospadia, uretra terbentuk secara tidak normal selama minggu ke 8–14 kehamilan.

Pembukaan uretra atau lubang kencing yang abnormal ini dapat terbentuk di mana saja, mulai tepat di bawah ujung penis hingga skrotum.

2. Ada Beberapa Jenis Hipospadia

Jenis hipospadia yang dimiliki anak laki-laki tergantung pada lokasi pembukaan uretra. Di antaranya ada subkoronal, pembukaan uretra yang terletak di dekat kepala penis. Kemudian poros tengah, pembukaan uretra yang terletak di sepanjang batang penis. Lalu penoscrotal, pembukaan uretra yang terletak di tempat pertemuan penis dan skrotum.

Baca juga: Aprilia Manganang Menderita Hipospadia, Kenali Penyebabnya 

3. Penyebab Hipospadia

Sampai saat ini penyebab hipospadia secara umum belum diketahui. Dalam kebanyakan kasus, hipospadia dianggap disebabkan kombinasi gen dan faktor lain, seperti kondisi ibu, lingkungan sang ibu saat kehamilan, atau makanan dan minuman, hingga obat-obatan tertentu dikonsumsi selama kehamilan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya