4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Penelitian yang dipublikasikan di The BMJ menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung hingga sepertiganya. Berdasarkan pengamatan mereka, penulis menyimpulkan bahwa tingkat konsumsi cokelat yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan risiko gangguan kardiometabolik yang lebih rendah. Namun, mereka menyerukan studi eksperimental lebih lanjut untuk memastikan apakah mengonsumsi cokelat dapat bermanfaat.
Baca juga: 5 Alternatif Makanan Manis yang Sehat Selain Cokelat dan Permen
5. Menurunkan risiko stroke
Ilmuwan Kanada, dalam sebuah penelitian yang melibatkan 44.489 orang, menemukan bahwa orang yang makan satu porsi cokelat memiliki kemungkinan 22 persen lebih kecil untuk mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Selain itu, mereka yang memakan sekira 2 ons cokelat dalam seminggu, sebesar 46 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal karena stroke.
Sebuah studi lebih lanjut, yang diterbitkan dalam jurnal Heart pada tahun 2015, melacak dampak pola makan pada kesehatan jangka panjang 25.000 pria dan wanita. Penemuan ini menunjukkan bahwa makan hingga 100 gram cokelat setiap hari dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan stroke.
(Hantoro)