MUSIM hujan memang membuat kita harus semakin waspada dengan kesehatan. Oleh karena itu, ketika tubuh merasa tidak enak kita harus segera mengatasinya.
Nah, salah satu hal yang membuat tubuh kita drop adalah ketika menjalani banyak aktivitas dan berasa pegal. Mungkin cara paling cepat untuk mengatasinya adalah dengan mandi air hangat. Berbagai manfaatnya pun langsung dapat terasa.
Namun, di balik nyamannya pancuran air panas yang mengenai tubuh, ada juga beberapa hal yang harus diwaspadai. Inilah kelebihan dan kekurangan mandi air panas, yang dilansir dari healthline.com dan insider.com.
Manfaat Mandi Air Hangat
Merilekskan Otot
Mandi air panas dapat membantu mengendurkan otot dan meningkatkan pemulihan. Satu studi tahun 2014 menemukan bahwa merendam kaki dalam air panas selama 45 menit sebelum berolahraga mengurangi kerusakan dan nyeri otot setelah latihan.
Meringankan Gejala Pernapasan
Mandi air panas bisa menjadi cara yang baik untuk membantu membersihkan hidung tersumbat, karena dahak di tenggorokan dan hidung Anda akan terlepas oleh uap yang dihasilkan dari pancuran air panas, menurut Lung Health Institute. Namun, uap ini juga bisa berbahaya bagi penderita penyakit paru-paru kronis, seperti bronkitis kronis, fibrosis kistik, atau asma parah.
Memperbaiki Tidur
Penelitian telah menemukan bahwa mandi air panas atau mandi selama sekitar 20 menit dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada jam-jam sebelum tidur.
Misalnya, sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa mandi atau mandi pada suhu 40 hingga 42 ° C sekira 90 menit sebelum tidur, membantu ritme sirkadian tubuh secara alami mempersiapkan diri untuk tidur, membantu Anda tertidur lebih cepat, dan meningkatkan kualitas tidur juga.