Kangen Kuliner Nusantara? Ini 6 Restoran Masakan Khas Indonesia di New York

4. Selamat Pagi

Selamat Pagi adalah tempat makan yang cerah dan ceria di Greenpoint, hanya beberapa menit dari Taman McCarren. Pengunjung akan disuguhkan interior yang unik antara lain ada wallpaper cetak telapak tangan, penutup lampu anyaman keranjang, dan daftar koktail soju tropis,

Makan di sini adalah cara termudah untuk menukar musim dingin New York dengan suasana tropis Asia Tenggara, meskipun hanya untuk satu atau dua jam.

Pengunjung tidak akan bisa menolak sayap ayam yang manis dan tajam, yang dilapisi dengan gula aren dan jahe, dan kari labu yang lembut dengan sayuran yang lezat, basil Thailand, pepitas, dan nasi. Menu di restoran ini dapat dinikmati oleh semua kalangan termasuk pilihan vegetarian dan makanan laut yang melimpah.

5. Bali Kitchen

Tempat bergaya kafe kasual ini adalah pilihan yang bagus untuk makan siang sebentar atau makan malam sederhana di malam hari.

Menunya sesuai dengan jajanan kaki lima Indonesia dan sebagian besar hidangannya murah, dengan banyak pilihan untuk pengunjung yang sadar kesehatan dan vegan.

Pengunjung bisa menikmati sajian pembuka yaitu sate ayam atau jamur yang dilapisi dengan kelapa parut dan atasnya dengan sambal matah khas Bali sebelum melanjutkan ke hidangan yang lebih besar.

Selanjutnya ada gado gado dengan saus kacang yang manis dan tajam dan semangkuk Nasi Goreng khas Indonesia yang nikmat dengan ayam atau tahu dan telur goreng.

6. Java Indonesian Rijsttafel 

Restoran Java berspesialis pada pada rijsttafel Indonesia kalau dalam Bahasa Indonesianya prasmanan, Prasmanan awalnya terinspirasi dari Belanda.

Anda dapat memesan à la carte, tetapi pilihan yang lebih baik adalah memilih rijsttafel 15 atau 17 hidangan untuk dua orang, yang mencakup makanan Indonesia favorit seperti soto ayam (sup mie ayam Indonesia), bakwan (sayur goreng) dan sambal. udang (udang tumis pedas).

Ibu Rofia pemilik restoran ini memulai bisnis restoran pada tahun 1980 ketika pertama kali tiba di Kota New York dari kampung halamannya di Cirebon. Dia membawa serta pengetahuan tentang masakan ibunya di desanya tempat dia dibesarkan bersama 4 saudara kandung lainnya.

Dia mulai mengelola restoran saudara iparnya bernama Tamu yang terletak di Soho, Manhattan. Setelah Tamu tutup, ia membuka restoran Java pada tanggal 4 Juli 1992 dan telah menjalankannya sejak saat itu.

(Salman Mardira)