DI Indonesia, Ganja menjadi salah satu obat-obatan yang terlarang dan tidak boleh di konsumsi. Tapi, berbeda lagi ceritanya dengan Thailand.
Di rumah sakit Thailand, ganja malah dibuat sebagai salah satu makanan. Tapi, tanaman bernama ilmiah cannabis sativa ini tidak akan membuat penyantapnya “high” atau mengalami euforia layaknya efek jenis narkotika lain.
Melansir The Thaiger, makanan berbahan ganja menggunakan bagian tanaman yang mengandung komponen psikoaktif tetrahydrocannabinol atau THC. Kadarnya sangat sangat rendah dan legal untuk dikonsumsi.
Meski demikian, bagian tunas ganja yang kaya THC masih ilegal untuk dikonsumsi. Obat psikotropika ini masuk dalam narkotika kategori 5 dan dapat memicu euforia atau rasa senang yang berkepanjangan bagi pemakainya. Efek lainnya, menyebabkan kecemasan dan reaksi panik yang berlebihan.