Kudus City Walk, Wisata Baru yang Instagramable di Kota Kretek

Antara, Jurnalis
Senin 28 Desember 2020 04:15 WIB
Suasana City Walk di pedestrian Jalan Sunan Kudus, Kota Kudus, Jawa Tengah (Antara)
Share :

KAWASAN Jalan Sunan Kudus di Kota Kudus, Jawa Tengah, yang semula menjadi tempat para pedagang kaki lima berjualan kini sudah selesai dipoles.

Pedestrian di kawasan jalan itu kini dilengkapi dengan tempat duduk, macam-macam hiasan, serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Area pedestrian yang disebut Kudus City Walk itu dibangun untuk meningkatkan daya tarik wisata Kudus, tempat Makam Sunan Kudus dan Sunan Muria berada yang telah lama dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata religi. Kudus yang dijuluki Kota Kretek juga dikenal dengan makanan khas seperti jenang, soto, sate kerbau, dan lentog.

Baca juga:  Libur Akhir Tahun Tiba, Yuk Jelajahi 4 Wisata Bukittinggi Paling Populer

Begitu pembangunannya selesai dikerjakan pada 19 Desember 2020, area pedestrian itu langsung menarik kedatangan warga, yang sebagian besar kurang memperhatikan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19.

Pada malam hari, warga datang ke Kudus City Walk untuk sekedar jalan-jalan atau berswafoto.

"Kehadiran Kudus City Walk memang memberikan alternatif wisata baru di tengah kota. Tanpa harus pergi jauh, di Kudus ada tempat wisata baru dan lokasinya juga cukup menarik dan instagramable," kata Santi, seorang warga yang jalan-jalan di Kudus City Walk, Minggu (27/12/2020).

Namun kedatangan warga di kawasan pedestrian tersebut menghadirkan kerumunan, yang memunculkan kekhawatiran karena bisa meningkatkan risiko penularan virus corona.

Kondisi yang demikian membuat Santi berusaha menahan keinginannya untuk berlama-lama menikmati langsung keindahan kawasan pedestrian tersebut.

Ibu dari dua anak itu mengaku tidak berani berlama-lama berada di sana, apalagi ikut berdesak-desakan dengan orang yang ingin berswafoto dan berisiko tertular virus corona.

Oleh karena itu dia memilih melihat lebih lama kawasan Kudus City Walk dari rekaman video yang beredar di grup percakapan.

Baca juga:  Purwakarta Gelar Festival Sate Maranggi 2020, yang Lapar Yuk Merapat!

Dia berharap selanjutnya spanduk dan papan informasi dipasang untuk mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan.

 

Setelah Pedagang Kembali

 

Kesempatan warga untuk dengan leluasa menikmati pemandangan di Kudus City Walk tanpa lapak pedagang pada malam hari mungkin tidak akan berlangsung lama.

Sebentar lagi para pedagang kaki lima yang selama pembangunan pedestrian dialihkan ke tempat lain akan kembali berjualan di kawasan tersebut.

Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima Pekojan Kudus Mundloha mengatakan bahwa para pedagang memang berharap bisa segera kembali berjualan di kawasan Jalan Sunan Kudus, yang kini sudah menjadi lebih bersih dan menarik.

Menurut dia, di tempat relokasi omzet pedagang turun drastis. Beberapa pedagang bahkan terpaksa berhenti berjualan karena sepi pembeli.

Dia mengatakan bahwa para pedagang siap menjalankan protokol kesehatan dan membantu memastikan pembeli mematuhi aturan pencegahan penularan COVID-19.

Baca juga:  Sarana Wisata Danau Nibung Rampung Dibangun, Menara Pandang hingga Pusat Kuliner

"Berbeda, ketika belum ada PKL tentunya tidak ada yang ikut mengawasi secara langsung terhadap masyarakat yang hadir di City Walk, apakah mematuhi protokol kesehatan atau tidak. Kami optimis ketika PKL kembali berjualan di kawasan City Walk tetap bisa membantu pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19," katanya.

Menurut dia, para pedagang yang biasa berjualan di kawasan Jalan Sunan Kudus sudah mendapat penyuluhan mengenai protokol kesehatan dan memahami pentingnya penerapan ketentuan itu untuk mencegah masalah kesehatan seperti munculnya klaster penularan virus corona.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya