Juru bicara United Airlines menampik pernyataan yang disampaikan istri korban. Pihaknya hanya diberi tahu bahwa pria itu menderita serangan jantung dan sedang menunggu informasi lebih lanjut tentang kemungkinan kasus Covid-19.
“Kami membagikan informasi yang diminta dengan CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat) sehingga mereka dapat bekerja dengan pejabat kesehatan setempat untuk melakukan penjangkauan ke penumpang mana pun yang menurut CDC berisiko untuk kemungkinan terpapar atau terinfeksi,” ungkap juru bicara.
Dalam keterangan resminya, CDC pun mengatakan, timnya akan memproses dan mengumpulkan informasi atas kasus yang terjadi tersebut.
“CDC sedang dalam proses mengumpulkan informasi dan melanjutkan sesuai dengan prosedur operasi standar kami untuk menentukan apakah tindakan kesehatan masyarakat lebih lanjut sudah sesuai. Untuk melindungi privasi individu, kami tidak akan memberikan informasi ini kepada publik,” jelas CDC.
(Salman Mardira)