Menikmati Wisata Anggur di Yogyakarta

Antara, Jurnalis
Selasa 15 Desember 2020 20:03 WIB
Wisata kebun anggur di Bantul, Yogyakarta (Antara)
Share :

Meski tidak memiliki ratusan pohon anggur jauh dari kesan perkebunan komersial, suasana desa di Kampung Anggur tersebut terasa lebih kental, karena setiap rumah yang memiliki kebun anggur, juga menyediakan “kafe” dengan berbagai minuman tradisional.

Masing-masing rumah memiliki ciri khas dan cara tersendiri untuk menarik minat pengunjung, tidak ubahnya seperti kafe-kafe yang menghias diri dengan berbagai ornamen, misalnya Satriya Grape milik Rio Aditya.

Halaman Satriya Grape dengan luas sekitar 150 m persegi tersebut tampak rindang dengan buah anggur yang bergelantung di penopang baja ringan dan menutupi hampir seluruh halaman.

 

Di bawah kanopi pohon anggur yang menjalar ke berbagai arah, terdapat kursi dan meja kayu jati yang menyediakan minuman segar dan makanan ringan. Di sudut lain, beberapa pegawai tampak sibuk melayani pertanyaan pengunjung tentang berbagai hal.

Di Kampung Anggur tersebut, pengunjung bebas untuk mengunjungi rumah warga yang menyediakan buah dan bibit anggur, tanpa dipungut bayaran, tidak ubahnya seperti pengunjung di pusat perbelanjaan. Belum puas dengan satu kebun anggur, pengunjung bisa berpindah ke kebun anggur warga lain di sebelahnya.

Belum Populer

Perkebunan anggur atau wisata petik anggur memang belum begitu populer di Tanah Air. Alasannya karena masih adanya anggapan dalam masyarakat umum bahwa anggur adalah tananam yang hanya cocok di negara dengan empat musim, terutama Eropa.

Kebun anggur yang akhir-akhir ini viral di media sosial pada umumnya adalah kegiatan per orangan atau kelompok yang lebih banyak untuk sekadar atraksi wisata dan edukasi, sehingga belum ada pihak yang mengembangkan dalam skala industri, seperti halnya jenis buah-buahan lainnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya