Para ibu dan ayah, guru, perawat dan dokter, pemimpin pemerintahan dan aktivis masyarakat sipil, para pemuka agama dan komunitas, tokoh perusahaan dan profesional media, serta kaum muda dan anak-anak itu sendiri, dapat memainkan peran penting dalam membuat Hari Anak Sedunia relevan bagi mereka, masyarakat, komunitas dan bangsa.
Hari Anak Sedunia menawarkan kepada kita masing-masing pintu masuk yang penuh inspirasi untuk mengadvokasi, mempromosikan dan merayakan hak-hak anak, diterjemahkan ke dalam dialog dan tindakan yang akan membangun dunia yang lebih baik bagi anak-anak.
Baca Juga : Hari Anak Sedunia, MNC Peduli Kembali Adakan Pemeriksaan Gizi Anak
Sementara itu, khususnya tahun ini, Covid-19 telah mengakibatkan krisis hak-hak anak. Biaya pandemi untuk anak-anak bersifat langsung dan, jika tidak ditangani, dapat berlangsung seumur hidup.
Sudah waktunya bagi generasi muda untuk berkumpul bersama untuk menata kembali tujuan yang ingin kita ciptakan. Pada 20 November, anak-anak akan membayangkan kembali dunia yang lebih baik. Apa yang akan Anda lakukan dalam merayakan Hari Anak Sedunia?
(Helmi Ade Saputra)