Hari Pangan, Yuk Cicipi 6 Kuliner Nusantara Berbahan Dasar Sagu

BAGI penikmat makanan yang memiliki tekstur kenyal dan lengket, pasti tidak asing lagi dengan tepung sagu. Bahan dasar yang digunakan terbuat dari pati sagu dan memiliki warna putih cenderung keruh. Tepung sagu sering dipakai untuk membuat aneka kuliner khas Indonesia.

Sagu termasuk makanan pokok masyarakat Indonesia setelah nasi dan beras. Indonesia juga termasuk negara penghasil sagu terbesar di dunia. Daerah penghasil sagu di Tanah Air antara lain Riau, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Baca juga: Hari Pangan Sedunia, Ini 4 Agrowisata Terbaik Cocok Buat Liburan Masa Covid-19

Memperingati Hari Pangan Sedunia 16 Oktober, Okezone merangkum enam kuliner khas Indonesia berbahan dasar sagu yang bisa traveler cicipi sebagai berikut :

1. Bakso

Merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia. Bakso merupakan olahan daging giling yang dibentuk bulat dengan campuran tepung sagu dan tapioka lalu direbus hingga matang. Kemudian disajikan dengan kuah.

2. Papeda 

Papeda merupakan bubur sagu khas Papua dan Maluku. Tepung sagu biasanya dimasak dalam gerabah hingga mengental dan lengket. Biasanya dimakan dengan ikan atau mubara yang dibumbui kunyit. Bisa juga ditambahi sayur.

3. Kapurung

Kapurung kuliner khas masyarakat Sulawesi Selatan khususnya Luwu. Bahan dasarnya tepung sagu lalu dimasak dengan campuran ikan atau daging dan sayuran. Meski makanan tradisional, kapurung sekarang juga sudah tersedia di restoran-restoran.

4. Es Selendang Mayang

Es Selendang Mayang, minuman khas Betawi. Rasanya segar dan legit. Terbuat dari tepung sagu dan tepung beras dicampur air, kemudian dimasukkan dalam air gula yang sudah dimasak dengan daun pandan dan disajikan dengan kuah santan tambahan es. Agar lebih cantik biasanya ditambahkan pewarna makanan.

Di Jakarta, es selendang mayang mudah dijumpai, terutama di hajatan-hajatan adat Betawi.