Perempuan yang mengalami menstruasi tidak lancar setiap bulannya mesti berhati-hati. Pasalnya, kondisi tersebut bukan sekadar gangguan hormonal, tapi tanda serius yang harus diatasi.
Dalam studi terbaru yang diterbitkan di BMJ, terungkap bahwa ada hubungan antara siklus menstruasi yang tidak teratur dengan kematian dini.
Selama periode pelaporan 24 tahun, peneliti Harvard melacak keteraturan menstruasi di antara 79.505 perempuan. Mereka kemudian dikelompokkan berdasarkan usia 14 hingga 17 tahun; 18 sampai 22 tahun; dan 29 hingga 46 tahun.
Peserta diketahui tidak memiliki riwayat penyakit jantung, kanker, atau diabetes pada awal penelitian. Selain itu, peneliti mengontrol pola makan subjek studi, kebiasaan olahraganya, dan kesehatan mentalnya juga.