Menurutnya, selain berada di hub yang dekat dengan mancanegara, penyebaran kasus Covid-19 di Bintan juga dinilai sangat rendah.
"Kepulauan Riau itu termasuk daerah hijau. Tingkat kesembuhannya 60.7%, fatality ratenya 2.8%. Sedangkan tingkat kesembuhan Nasional berada di angka 73,5% dengan fatality rate 3,8%. Artinya, dari segi fatality rate Bintan jauh melampui standar Nasional, bahkan global," terang Menko Airlangga.
Dengan potensi seperti ini, lanjut Menko Airlangga, sektor pariwisata sebetulnya sudah bisa dipulihkan kembali. Oleh karena itu, peluncuran program Indonesia Care di Bintan dinilai sangat penting dalam meningkatkan kepercayaan wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga mereka tertarik untuk kembali berwisata ke Indonesia.
Berkaca dari Bintan, Menko Airlangga pun berharap agar para pelaku wisata di daerah lain juga bisa melakukan hal yang sama.
"Bintan ini menjadi pengungkit pertama sektor pariwisata. Kita berharap sektor inilah yang akan mengembalikan Indonesia di jalur positif. Namun itu semua hanya bisa dicapai dengan protokol kesehatan yang siap," tandasnya.
(Dewi Kurniasari)