BANYAK orang mencari kebahagiaan berpatokan pada materi. Tapi apakah benar memiliki materi berlebih membuat orang bahagia? Atau mereka hanya mencari kepuasan semata.
Mengacu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi dari bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram. Sementara untuk kepuasan, salah satu definisinya adalah merasa puas, kesenangan atau kelegaan.
Kita semua memiliki kriteria yang membuat kita bahagia, tapi apakah keinginan tersebut membuat kita puas? Mungkin Anda berpikir jika Anda memiliki rumah yang lebih besar, mobil yang lebih besar, kencan yang menarik, maka Anda akan merasa bahagia.
Apa itu kebahagiaan?
Melansir pinkvilla, Kebahagiaan didefinisikan sebagai keadaan pikiran serta emosi. Ini tentang bagaimana perasaan Anda saat ini. Itu dapat didefinisikan sebagai pengalaman sesaat yang menyenangkan, terasa sangat baik. Tingkat dopamin Anda tinggi pada saat itu. Meskipun kebahagiaan memiliki efek samping, yakni bisa memudar seiring waktu.
Apakah kepuasan itu?
Kepuasan adalah keadaan pikiran ketika keinginan dan kebutuhan Anda terpenuhi. Ini adalah keadaan kepuasan batin, yang berarti Anda tidak terjebak untuk mencari lebih banyak dalam hidup. Ini adalah perasaan yang Anda dapatkan, ketika Anda menghabiskan hari-hari Anda melakukan hal-hal yang penting bagi Anda atau berarti bagi Anda.
Tentu saja jika Anda bertanya-tanya mana yang penting bagi Anda, itu tergantung pada keyakinan dan ideologi Anda. Anda dapat menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil dalam hidup. Misalnya, makan es krim kesukaan Anda bisa membuat Anda merasa bahagia, tetapi jika jauh di lubuk hati Anda merasa bersalah, maka Anda tidak akan merasa puas.
Anda akan mencapai kepuasan setelah sumber kebahagiaan atau kesuksesan Anda, selaras dengan keyakinan batin Anda dan cara Anda memandang dunia. Puas berarti melakukan pekerjaan yang dirasa berarti bagi Anda. Jadi, di satu sisi, membidik kepuasan adalah cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu.
(Martin Bagya Kertiyasa)