Dengan menuliskan kata menu di aplikasi, akan muncul daftar menu yang tersedia di kafe tersebut, lengkap dengan harganya. Setelah itu customer bisa bebas memilih makanan sekaligus jumlah harga yang harus dibayarkan.
"Nomor WA itu sudah terhubung langsung dengan chef di dapur dan kasir. Sehingga pada saat ada order itu langsung diproses tanpa pelayan datang di meja customer untuk memesan makanan," kata Natalia.
Untuk proses pembayaran sendiri bisa dilakukan dengan kartu debit atau kredit, maupun dengan uang tunai. Untuk pembayaran dengan uang tunai ini cukup unik dan diperlukan kejujuran dari customer. Karena untuk uang kembalian sudah diatur sendiri di meja kasir dan customer mengambil sendiri uang kembaliannya.
"Di sini poinnya adalah para customer juga dididik untuk kejujuran, karena mengambil uang kembalian sendiri. Contohnya membelanjakan Rp 100 ribu lalu mau dikembalikan contohnya Rp15 ribu, uang pengembalian itu sudah ada di meja kasir tinggal customer yang mengambil sendiri, jadi faktor edukasi untuk kejujuran juga ada di IKM kuliner milenial ini," jelas Natalia.
(Dewi Kurniasari)