Fungsi-fungsi ini tidak dipengaruhi oleh fakta jika telur infertil atau fertil. Kondisi ini bukan karena perubahan konduktansi telur, tetapi karena perkembangan embrio memiliki pengaruh pada tekanan uap air di dalam telur.
Baca Juga : Apa Itu Telur Ayam Infertil yang Lagi Heboh Dijual di Pasar?
Ketika embrio berkembang, mereka akan menghasilkan panas dan sebagai hasilnya telur akan sedikit lebih hangat dari lingkungannya. Karena peningkatan suhu di dalam telur, tekanan uap air di dalam telur akan naik juga.
Hilangnya kelembaban jika suatu fungsi tekanan uap air di dalam dan luar telur lebih tinggi. Tekanan uap air yang lebih tinggi di dalam telur akan menghasilkan hilangnya kelembaban yang sedikit meningkat.
Telur yang akan menetas akan menurunkan beratnya selama proses inkubasi, sekira 11% dari berat awal mereka. Telur juga menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida.
(Helmi Ade Saputra)