Penerapan sistem Work from home (WFH) guna mencegah penularan Covid-19 ternyata berdampak besar pada sektor ekonomi. Termasuk pada biaya hidup anak-anak kos.
Pemberlakukan WFH tak hanya bikin kuota internet makin boros. Kuota listrik juga ikut melonjak gara-gara kebanyakan di rumah.
Seorang karyawati perusahaan swasta, Ira mengatakan, melonjaknya tarif listrik yang dirasakannya menjadi beban tersendiri. Apalagi gajinya pas-pasan.
"Tarif listrik yang harus dibayar melonjak dua kali lipat. Biasanya saya beli token listrik Rp100 ribu untuk sebulan. Sekarang jadi Rp200 hingga Rp250 ribu per bulan," katanya Selasa, (9/6/2020).