“Karena tidak puas dalam menjalin relasi psikologis, sosial dan fisik, ia tidak bisa mengendalikan hubungan yang rileks dengan seseorang. Alhasil ia mengendalikan hubungan yang bisa ia kontrol dengan cara memanipulasi dan menguasai korbannya,” lanjut dr. Gina.
Lebih lanjut dr. Gina menjelaskan bahwa kekerasan seksual sebenarnya bisa terjadi di ranah publik dan privat. Mengejutkannya tindakan tersebut lebih sering dilakukan oleh orang terdekat korbannya. Bahkan menurut laporan yang diperoleh, tindak kekerasan yang disebabkan oleh orang asing jumlahnya lebih sedikit.