5 Mitos Hormon Testosteron yang Sering Salah Kaprah

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis
Kamis 05 Desember 2019 00:30 WIB
Ilustrasi (Foto : SCMP)
Share :

Hormon testosteron sangat erat dikaitkan dengan pria. Hormon ini sangat penting dalam sistem reproduksi seorang pria. Biasanya hormon testosteron akan meningkat ketika seorang laki-laki beranjak remaja dan hormon ini akan mengalami penurunan produksi ketika seorang pria telah berusia 30 tahun ke atas.

Selain berperan penting dalam sistem reproduksi, hormon ini juga memiliki fungsi dalam pembentukan kepadatan tulang dan kekuatan otot. Meski demikian terdapat pula beberapa mitos yang beredar luas terkait dengan hormon testosteron. Melansir dari South China Morning Post, berikut ulasannya : 

1. Testosteron adalah hormon seks pria

Institut Kesehatan Nasional AS mengatakan testosteron adalah salah satu androgen yang paling melimpah. Hormon ini mengontrol pengembangan dan pemeliharaan karakteristik pria. Beberapa situs web juga mengatakan jika testosteron merupakan hormon seks pria yang penting untuk perkembangan seksual dan reproduksi.

Tak hanya hormon pria, testosteron juga menjadi hormon steroid aktif biologis paling melimpah pada tubuh wanita untuk perkembangan dan kesejahteraan wanita. Hormon ini membantu mendukung ovulasi. Pada pria dan wanita reseptor hormon ditemukan di hampir semua jaringan dan berkontribusi pada massa tubuh, kesehatan tulang, fungsi kognitif dan suasana hati.

2. Testosteron mendorong agresi dan kekerasan seksual

Kabarnya kadar hormon testosteron yang lebih tinggi menyebabkan agresi. Menurut studi 2012 di International Journal of Endocrinology anda Metabolism mengatakan ada bukti bahwa kadar testosteron yang lebih tinggi pada individu dengan perilaku agresif.

Namun penelitian Gold Standard melakukan uji coba terkontrol placebo dan menunjuukan orang dengan hormon testosteron tinggi tidak meningkatkan permusuhan. Dan ketika sampai pada tahap testosteron endogen, studi klasik ini tidak menghubungkan hormon tersebut dengan agresi dan kekerasan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya