"Ingat ya, RICE di sini bukan nasi tapi rest (diistiriahatkan cederanya), ice (kompres dengan ice), compression (berikan tekanan pada bagian yang cedera) dan elevation (mengangkat bagian yang cedera)," kata dr. Langga.
Langkah selanjutnya adalah penegakan diagnosis, untuk mengetahui cedera apa saja yang dialami dan apa tindakan yang harus dilakukan. Bisa melalui terapi non operasi atau malah harus opersasi.
"Ada satu poin yang harus digarisbawahi bila mengalami cedera ankle. Jangan diurut karena cederanya bisa tambah parah, tambah bengkak, dan pasti sakit banget," tukasnya.
(Utami Evi Riyani)