“Boleh saja orang beranggapan bahwa ini hanya fenomena alam biasa, bahkan ada yang mengabadikan gambar topi awan dengan sebutan keindahan. Jangan salah, kalau dari dekat, fenomena ini adalah gumpalan awan yang bercampur pasir, debu, dan suhu panas yang tinggi,” lanjutnya.
Mbah Mijan pun berpesan kepada para masyarakat untuk selalu berhati-hati dan selalu waspada. Pasalnya setiap fenomena yang terjadi pasti memiliki makna dan arti tersendiri. Ia pun akhirnya mencontohkan beberapa kode alam yang saling memiliki korelasi satu sama lainnya.
“Mengapa saya berbeda pendapat tentang topi awan? Sebab alam memang punya kode. Contoh nyata, awan gelap atau mendung adalah kode alam akan turunnya hujan,” sambungnya.