Menkes Nila: Banyak Dokter Memilih Bertahan di Papua

Dewi Kania, Jurnalis
Senin 30 September 2019 21:17 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

KERUSUHAN di Wamena, Papua, telah membuat banyak tenaga medis banyak yang minta pulang, jadi isu tersendiri dari dampak kerusuhan Wamena. Pemerintah pun tak bisa melarang permintaan mereka tersebut.

Menteri Kesehatan RI Prof Dr dr Nila Faried Moeloek, SpM(K) mengatakan, selama kerusuhan Wamena terjadi, pelayanan kesehatan tetap berjalan lancar. Para tenaga medis pun masih dalam kondisi aman, karena dikawal langsung oleh Menkopolhukam, jajaran TNI dan Polri.

"Kalau minta pulang, kita tidak bisa larang. Tentu kalau merasa tidak aman dan trauma, dia butuh pengobatan dan ingin kembali. Kami sudah back up biar enggak ada kekosongan," ujar Menkes Nila di Kantor Kemenkes RI, Jakarta Selatan.

Menkes Nila menegaskan, dari 31 tenaga medis yang berada di Wamena, rata-rata mereka tidak mau pulang. Mereka pun menyatakan akan tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sebagaimana mestinya.

Pemerintah bahkan menambah jumlah tenaga medis, yang harus menolong masyarakat di daerah konflik, dalam bentuk satuan tugas (satgas).

Mereka tergabung dalam tim Nusantara Sehat, dokter internship, serta gabungan tenaga medis dari TNI dan Polri. Semuanya sama-sama bekerja menolong masyarakat di daerah kerusuhan Wamena.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya