Keindahan alam dan keragaman budaya Tanah Papua memang tidak terbantahkan lagi. Sebut saja Wamena. Karena posisi geografisnya yang berada di tengah pegunungan, Wamena menyimpan wisata alam yang indah, eksotis, dan tidak kalah dengan daerah lainnya.
Hal tersebut telah dibuktikan oleh Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Belum lama ini, dia mengunggah video yang menampilkan momen liburannya di Wamena, Papua. Dalam cuplikan video itu, Susi tampak terkesima saat melihat pemandangan alam Wamena yang dihiasi pasir putih, dan gugusan gunung yang berdiri megah.
Namun tahukah Anda? Wamena ternyata juga memiliki beberapa danau dan air terjun tercantik di Papua. Dilansir Okezone dari pesona.travel, Jumat (28/2/2020), berikut ulasan lengkapnya.
Danau Habema
Danau Habema adalah danau tertinggi di Indonesia yang berada di Taman Nasional Lorentz Papua. Dia berada di ketinggian 3.225 meter di atas permukaan laut, dan memiliki luas sekitar 224,35 hektare dengan keliling 9,79 kilometer.
Sebenarnya nama asli danau ini menurut masyarakat sekitar adalah Danau Yuginopa. Penamaan Habema berawal dari nama seorang perwira Belanda, Letnan Habema, yang kala itu mengawal tim ekspedisi ke Puncak Trikora, pada 1909.

Untuk mencapai Danau Habema, kira-kira dibutuhkan waktu sejam lebih tergantung cuaca, jika kita berangkat dari Kota Wamena. Jaraknya kurang lebih sekitar 40-an kilometer. Rute jalan cukup terjal ditambah jalanan yang berbukit-bukit. Panorama alam yang disuguhkan saat perjalanan, bisa mengobati kelelahan kita. Udaranya yang sejuk, serta bentang alam yang hijau, membuat kita tak sabar untuk mencapai danau.
Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan burung Cenderawasih, atau mendengar kicauannya. Ada banyak tanaman endemik Papua seperti Rumah Semut atau anggrek hitam, yang akan Anda temui dalam perjalanan. Belum lama ini, Presiden Joko Widodo pun berkesempatan mengunjungi danau ini.
Saat cuaca cerah, Danau Habema memiliki latar Gunung Trikora atau dulunya disebut Puncak Wilhelmina. Puncak gunung ini diselubungi salju. Alangkah baiknya kita berangkat sejak pagi hari, agar bisa menikmati pesonanya. Suhu udara di sekitar danau, bisa mencapai 0 derajat saat malam, sedangkan siangnya bisa sampai 10 derajat. Gunakan pakaian penghangat jika berkunjung ke danau ini.