Sering Temukan Data Palsu, BPJS Kesehatan Terapkan Finger Print Pasien

Dewi Kania, Jurnalis
Sabtu 24 Agustus 2019 01:46 WIB
Ilustrasi finger print pasien (Foto: Thinkstock)
Share :

Iqbal menyebutkan, finger print pasien ini diterapkan berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di setiap rumah sakit. Banyak kejanggalan yang ditemukan, yang ujung-ujungnya merugikan.

"Berdasarkan audit BPKP, hemodialisis itu kan memakan biaya tinggi, seminggu pasien datang 2-3 kali. Ternyata ditemukan modus, misalnya kepalsuan data, penggandaan dan sebagainya," terangnya.

Dengan penerapan finger print pasien, tentu dapat meminimalisir masalah tersebut. Prosesnya pun lebih mudah dan tidak lagi merepotkan, meski di awal semua belum terbiasa.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya