Siapa sangka hewan undur-undur yang sering dijadikan 'mainan' oleh anak-anak, ternyata di China bisa dibanderol seharga 7.000 Yuan atau setara Rp14 juta per kilogram. Dalam metode pengobatan China, undur-undur dipercaya ampuh mengatasi penyakit, salah satunya diabetes.
Sekilas undur-undur adalah hewan yang menjijikkan yang tidak memiliki khasiat untuk kesehatan. Tapi Anda sudah salah sangka karena undur-undur bisa mencegah tingginya glukosa di dalam tubuh yang bisa menyebabkan diabetes!
Secara turun-temurun, masyarakat di Karimun Jawa ternyata menggunakan undur-undur untuk mengobati diabetes. Dari situlah para mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada bereksperimen untuk menunjukkan buktinya.
Mereka menggunakan Myrmeleon Sp atau undur-undur darat sebagai bahan kajian obat diabetes. Mahasiswa-mahasiswi UGM yang terdiri dari Tyas Kurniasih, Mokhamad Isma’il, Febri Susilowati, dan Sinta Puji Lestari menguji khasiat undur-undur dengan tikus putih. Mereka bikin jus undur-undur yang dicampur dengan pisang ambon.