Mencicipi Lezatnya Makanan Tradisional Suku Aborigin di Taiwan

Tiara Putri, Jurnalis
Jum'at 05 Juli 2019 20:02 WIB
Makanan Tradisional khas Taiwan (Foto: Tiara/Okezone)
Share :

MENYANTAP makanan tradisional di suatu daerah bisa menjadi salah satu pengalaman yang menyenangkan. Terlebih bagi mereka yang senang wisata kuliner dan doyan mencicipi beraneka ragam makanan. Tak jarang rasa makanan yang mungkin berbeda dengan makanan yang dikonsumsi sehari-hari memberikan kesan tersendiri.

Apabila Anda berkunjung ke Taiwan, cobalah mampir ke Kota Taitung. Di sana ada sebuah restoran yang menyajikan makanan tradisional dari suku Aborigin. Restoran tersebut bernama Mibanai (米巴奈山地美食坊).

Berlokasi di Chuanguang Road No. 470, Taitung City, Taitung County, restoran ini cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan yang penasaran dengan rasa makanan tradisional. Satu hal yang perlu menjadi catatan, suku Aborigin di Taitung berbeda dengan suku Aborigin yang ada di Australia. Dengan demikian, menu makanan yang disajikan juga berbeda.

 

Belum lama ini Okezone bersama rombongan Taiwan Familiaritazion Tour for Indonesian KOL & Media mendapatkan kesempatan untuk makan di sana. Sesampainya di restauran, dari luar terlihat arsitektur yang unik. Begitu masuk, ada yang tak kalah menarik yaitu para pramusaji yang mengenakan pakaian tradisional.

Dari sisi desain interior tidak ada sesuatu yang spesial. Dinding dan keramiknya tampak seperti restoran biasa. Hanya saja meja dan kursinya disusun dengan konsep round table yang bisa menampung hingga 12 orang.

 

Ada beberapa pilihan makanan tradisional Taiwan di di restoran ini. Semuanya disajikan dalam bentuk set menu dimana beberapa makanan disajikan secara bergantian. Makanan pertama yang datang adalah makanan berkuah gānzhè xin yang merupakan olahan tebu dimasak dengan jamur, daun bawang, bawang putih, dan cabai. Rasa kuahnya cukup gurih dan didominasi oleh bawang putih.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya