Hadir Inovasi Kursi Pesawat yang Bikin Penumpang Serasa Berdiri, Nyaman?

Menempuh perjalanan udara, baik durasi penerbangan jarak pendek, menengah, ataupun panjang memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya perihal kursi pesawat yang ditumpangi.

Kenyamanan akan kursi pesawat adalah salah satu faktor yang diutamakan seseorang dalam menempuh perjalanan udara. Namun apa mau dikata, jika menaiki kelas ekonomi kita sejatinya tidak bisa berharap banyak soal kenyamanan kursi pesawat. Nah, lalu bagaimana jika hadir Standing Seat atau kursi berdiri untuk penumpang pesawat kelas ekonomi?

Kursi berdiri yang disebutkan sebagai inkarnasi dari Skyrider ini dihadirkan oleh firma desain asal Italia, Avio Interiors di Paris Air Show. Skyrider 3.0, yang dijanjikan oleh Avio Interiors hadir dengan fitur konsep ultra high density sehingga tidak memakan banyak ruang di dalam pesawat. Hal ini menjadi memungkinkan untuk memasukkan sebanyak mungkin penumpang ke dalam pesawat.

Tidak hanya itu, Skyrider 3.0 ini dibuat dengan menampilkan alas duduk yang terisi (padded) dengan dua variasi warna, yakni merah dan biru. Menyediakan sepanjang 23inci ruang untuk kaki (legroom) atau biasa disebut pitch yang lebih pendek daripada tipe kursi pesawat pada umumnya, 30inci.

Tapi sayangnya, respon dari orang-orang yang kebetulan berkesempatan untuk mencoba Skyrider versi ketiga ini tidak begitu positif. Salah satunya dari Andreas Speath, seorang jurnalis aviasi berbasis di Jerman. Usai mencoba sekitar April 2019 lalu, ulasan Andreas mengatakan bahwa kursi pesawat rasa berdiri ini tidak nyaman digunakan untuk durasi lebih dari 10 menit. Sedangkan pengulas lainnya menyebutkan duduk di Skyrider 3.0 ini adalah torture chamber alias ruang penyiksaan.