Endah menyebut, orang dengan nomor seperti Jokowi, memiliki kode cerdas, mudah menangkap sesuatu hal yang baru. Dia pun mengibaratkan orang-orang ini seperti air, di wadah manapun bisa mengikuti bentuk wadahnya atau dengan kata lain mudah beradaptasi.
Selain itu, orang-orang dengan nomor tersebut memiliki kode analitikal, sehingga segala sesuatu dipikirkan masak-masak. Bahkan, mereka cenderung terus berpikir, tidak pernah istirahat.
"Sehingga membutuhkan orang-orang di sekitarnya untuk segera mengeksekusi pemikiran-pemikirannya," tutur Endah.
Kemudian, Endah juga menyebut, orang-orang ini percaya dengan hal-hal yang tidak bisa dinalar oleh manusia. "Istilahnya kejawen, jadi mempunyai guru spiritual yang menjadi penasihatnya," tambah Endah.
Di sisi lain, orang-orang dengan nomor ini kerap dekat dengan pribadi yang unik, meskipun berbeda agama, suku atau bangsa, dan usia. "Mereka juga pernah akrab dengan janda/duda dan mungkin pernah punya orang dekat lebih dulu atau pasangannya pernah punya pacar lebih dulu," tuturnya.
Dengan demikian, jika mereka mengenal orang-orang di luar kriteria itu, maka tidak akan bisa dekat.