Seperti banyak orang dewasa muda di pasar kerja yang sangat kompetitif di Korea Selatan, Yun-hwa, mengaku telah bekerja keras untuk mencapai posisi karirnya sekarang dan tidak siap untuk membiarkan semua usaha keras itu sia-sia.
“Alih-alih menjadi sebuah bagian dari keluarga, saya lebih suka menjadi mandiri dan hidup sendiri dan menggapai semua mimpi saya,” imbuhnya.
Di samping itu, Yun Hwa berpendapat bahwa kultur di Korea menjadikan peranan wanita dalam transformasi sering diabaikan.
"Keberhasilan ekonomi Korea juga sangat tergantung pada pekerja pabrik berupah rendah, yang sebagian besar perempuan dan juga bagaimana wanita harus menyediakan porsi besar dalam mengurus dan merawat dalam keluarga agar pria bisa keluar dan hanya fokus pada pekerjaan. Sekarang wanita semakin melakukan pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh pria - dalam manajemen dan profesi. Namun terlepas dari perubahan sosial dan ekonomi yang cepat, sikap terhadap gender lambat untuk berubah. "Di negara ini, wanita diharapkan menjadi “cheerleader” para pria," pungkas Yun-Hwa