HARI Autis sedunia diperingati setiap 2 April untuk mengingatkan kita bahwa ada anak-anak berkebutuhan spesial di luar sana. Autisme adalah sebuah spektrum yang menggambarkan berbagai jenis gangguan pada perkembangan otak.
Karena adanya masalah koneksi pada bagian-bagian dalam otak, orang dengan autisme tentu memiliki cara berpikir dan mengolah informasi yang unik. Daya ingat mereka umumnya sangat baik dan jelas.
Masyarakat pun akhirnya membangun kesimpulan bahwa orang dengan autisme biasanya cerdas dan sangat berbakat dalam suatu bidang tertentu. Lantas, kenapa penderita autisme biasanya cerdas?
Baca Juga: Atasi Kanker, Lemon Lebih Ampuh dari Kemoterapi, Ini Penjelasannya
Mungkin Anda bertanya-tanya, lalu apa yang menyebabkan orang dengan autisme biasanya cerdas dan ahli dalam bidang tertentu? Sejauh ini berbagai studi masih dilaksanakan untuk mencari tahu apakah orang dengan autisme pasti menjadi seorang genius jika diberikan kesempatan menonjolkan potensi dirinya.
Para peneliti sepakat bahwa beberapa faktor berikut menjadi alasan mengapa banyak orang dengan autisme memiliki tingkat kecerdasan yang mengagumkan.
1. Konsentrasi yang sangat tinggi
Tak seperti kebanyakan orang, mereka yang berada dalam spektrum autisme mampu menjaga fokus dan konsentrasi yang tinggi terhadap satu hal tertentu. Namun, mereka memang kadang kesulitan membagi konsentrasi untuk banyak hal sekaligus.
Karena besarnya perhatian yang dicurahkan dalam satu hal tertentu, orang dengan autisme biasanya cepat menguasai materi baru yang dipelajarinya. Contohnya antara lain ketika mereka dihadapkan dengan soal Matematika atau kode dalam sebuah program komputer.
Baca Juga: Dugem dengan Kekasih Vanessa Angel, Pose Nomor 5 Anya Geraldine Bikin Pria Lemas!
2. Daya ingat yang tajam
Orang dengan autisme biasanya cerdas karena mereka bisa dengan mudah mengingat hal-hal yang pernah ditemuinya. Saat mereka melihat orang tua atau gurunya memainkan suatu alat musik, mereka akan merekam kejadian tersebut dengan baik dalam memorinya.
Maka, ketika tiba giliran mereka untuk mencoba sendiri alat musik tersebut, mereka akan langsung memutar kembali memori ketika Anda memainkan alat musik itu dan menirunya dengan tepat. Begitu juga halnya dengan rumus Matematika, Fisika, atau tata bahasa.