Gejala kanker paru yang umum adalah batuk berdarah, suara serak, nyeri dada, dan berat badan turun. Diagnosis kanker paru dibedakan menjadi kanker paru jenis karsinoma sel kecil dan karsinoma bukan sel kecil. Selain itu ada lagi adenokarsinoma. Pembagian jenis kanker paru ini untuk menentukan jenis terapinya.
Diagnosis kanker paru dilakukan dengan serangkaian pemeriksaan fisik maupun laboratorium. Misalnya pemeriksaan dahak, pemeriksaan kelenjar, brokoskopi, dan biopsi paru.
Kanker paru juga dibagi menjadi stadium 1-4. Stadium 1-2A masih bisa diterapi dengan pembedahan, namun untuk stadium 3A ke atas, maka terapinya lebih ke terapi paliatif. Sampai saat ini terapi utama kanker paru adalah pembedahan, kemoterapi, radioterapi dan imunoterapi.
“Kanker yang sudah menyebar ke organ lain, tidak mungkin dibedah sehingga pengobatannya biasanya dengan kemoterapi, atau terapi target,” tutup dr. Sita.
(Utami Evi Riyani)