Sita mengatakan, kanker paru menyebabkan 27% kematian yang disebabkan oleh kanker, atau menjadi penyebab ke-5 dari seluruh penyebab kematian di seluruh dunia, dan saat ini naik menjadi peringkat ke-5.
Pada pria, kanker paru menjadi kanker yang paling sering ditemukan setelah kanker prostat dan pada wanita, menduduki peringkat kedua setelah kanker payudara. Namun baik pada wanita maupun pria, kanker paru adalah penyebab kematian nomor satu karena kanker.
“Faktor risiko utama kanker paru adalah rokok. Perokok memiliki risiko kanker paru 13,6 kali lipat lebih besar dibandingkan orang yang tidak merokok. Pada perokok pasif risiko lebih besar 4 kali lipat dibandingkan orang yang tidak pernah terpapar asap rokok,” ungkapnya.
Baca Juga: Waspada, Pernikahan Sedarah Bisa Sebabkan Penyakit Langka
Definisi kanker paru sendiri menurut Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) adalah kanker yang berasal dari epitel bronkus.
“Jadi bukan penyebaran dari sel kanker di organ lain,” jelas dr. Sita.