Tradisi culik pasangan pun masih dilakukan hingga sekarang. Wahidin menjelaskan, cara ini masih ada karena nenek moyang mereka masih percaya kalau perempuan yang ingin dipersunting tapi diculik sebelumnya, ada rasa bangga yang besar dan ini dipercaya sebagai cara terbaik warga Desa Sade untuk menghargai satu sama lainnya.
"Jadi, kalau tidak diculik, itu malah ada rasa mempermaikan anak perempuan. Keluarga perempuan juga akan merasa kalau anaknya hanya akan dipermainkan tidak dianggap serius untuk menikahi. Makanya, tradisi culik perempuan ini masih ada hingga sekarang," tambahnya.
Tradisi seperti ini hanya ada di Indonesia dan jika tidak dilestarikan, siapa lagi yang akan menjaganya?
(Santi Andriani)