Mengenal Iim Fahima, Perempuan Indonesia yang Masuk Young World Changer di WEF 2019

Utami Evi Riyani, Jurnalis
Kamis 24 Januari 2019 22:31 WIB
Iim Fahima (Foto: Ist)
Share :

Kabar membanggakan di skala internasional datang dari seorang perempuan asal Indonesia, Iim Fahima. Ia terpilih menjadi salah satu dari 9 Young World Changer di World Economic Forum (WEF).

Iim terpilih bersama pemimpin muda pengubah dunia lainnya yakni Daniella Ballou-Aares dari Amerika, Ernest Darkoh dari Afrika Selatan, Mohammed Hassan Mohamud dari Kenya, Toby Norman dari Inggris, Kennedy Odede dari Kenya, Debbie Aung Din Taylor dari Myanmar, Hicham Sabir dari Amerika, dan Alexandra Winkler Osorio dari Venezuela.

Saat ini, Iim Fahima telah berada di Davos, Swiss, untuk menghadiri WEF Annual Meeting 2019 yang berlangsung pada 22-25 Januari 2019. Acara ini sendiri dihadiri oleh lebih dari 3.000 pemimpin dari berbagai belahan dunia, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel yang dijadwalkan hadir.

 Baca Juga: Kala Bripda Puput Nastiti Devi Kenakan Busana Kembaran dengan Ahok, Serasi?

Pada hari pertama, Iim telah berbincang dengan Ilham Aliyev, Presiden Azerbaijan, Profesor Klaus Schwab, pendiri WEF yang merupakan ekonom Jerman, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara. Perlu diketahui, forum ini memang juga dikenal menjadi tempat bagi para pemimpin muda, pejuang demokrasi hingga pendidik untuk berbagi ide dan menemukan cara baru untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Di World Economic Forum di Davos ini, Iim akan berbicara tentang masa depan transportasi dunia dan industri otomotif di era 4th Industrial Revolution.

"Di mana tren dunia saat ini berbicara tentang autonomous vehicle, mobil otonom, atau driverless car. Nah, yang akan dibicarakan di sini adalah aspek-aspek apa yang harus dipenuhi oleh mobil otonom agar bisa diaplikasikan di masyakakat," jelas Iim dalam keterangan resminya, Kamis (24/1/2019).

 

Ia juga sudah memprediksi adanya tantangan dari sisi keamanan bisa masuk ke negara-negara yang masih berkembang.

 Baca Juga: Meme-Meme Lucu 10 Years Challenge, Dijamin Ngakak Maksimal

"Artinya di negara-negara berkembang kan infrastrukturnya masih belum tertata dengan baik. Nah itu hal-hal yang akan saya sampaikan di WEF bersama para pakar otomotif dunia," tutur pendiri Queenrides ini.

Bagi Iim Fahima, konsep dunia yang baik adalah ketika semua orang mendapatkan kesempatan, fasilitas seperti kesehatan, sanitasi, pendidikan dan banyak hal lain yang sama pada setiap orang.

"Yang diharapkan dunia lebih baik dan bersahabat pada orang-orang yang lemah, kepada disabilitas, perempuan, anak-anak, kelompok-kelompok yang selama ini terpinggirkan. Mereka mendapatkan kesempatan yang sama," kata Iim.

 

Hal itu seiring dengan keputusannya mendirikan Queenrides pada 2016 menyusul fakta angka kecelakaan perempuan yang begitu tinggi dan belum adanya satu institusi di dunia yang memberikan perhatian khusus pada pengendara perempuan, karena industri otomotif maupun transportasi adalah industri yang sangat maskulin.

 Baca Juga: Ditolak karena Gemuk, Bebe Rexha Blacklist Beberapa Desaigner

Dalam pemaparannya di WEF, Iim akan berada dalam satu forum bersama dengan Michelle Avary, Project Head, Autonomous and Urban Mobility, Jean Todt, President, Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) dari Prancis, Andreas Renschler, Member of the Board of Management, Volkswagen, dari Jerman, Raphael Gindrat, Co-Founder, Chief Executive Officer, Bestmile dari Swiss, Cynthia Breazeal, Associate Professor, Media Arts and Sciences, Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari AS, dan Tim Brown, Chief Executive Officer, IDEO, juga dari AS.

Grup perusahaan teknologi digital reality asal Indonesia yang berskala global WIR Group juga hadir dalam kesempatan yang sama untuk mendampingi tim BKPM dan beberapa Kementerian terkait dalam rangkaian acara WEF. Selain itu, Iim juga memberikan dukungan untuk mereka yang saat ini sedang unjuk gigi di Indonesia Pavilion pada 22-25 Januari 2019. Mereka membawa nama Indonesia dan memukau peserta WEF dengan teknologi Digital Reality yang diciptakan oleh WIR Group.

(Utami Evi Riyani)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya