"Pedofil menurut ahli dikategorikan kelainan pada otak. Biasanya IQ rendah, kurangnya white matter pada otak, sampai pelaku kekurangan testosteron," ujar Kassandra saat dihubungi Okezone.
Paling sering, sambung Kassandra, pelaku pedofil mengalami masalah pada otaknya. Gelombang saraf mereka terganggu, sehingga mengakibatkan peningkatan gairah seksual pada anak.
Sementara itu, pada orang normal saja ketika melihat sosok anak-anak spontan meningkatkan insting melindungi dan menyayangi. Nah, selain kelainan otak, masalah pengalaman traumatik bisa terjadi karena ketidakmampuan sosial.
Lebih lanjut, Kassandra menerangkan bahwa pedofil adalah penyuka seks anak. Dengan kata lain, mereka senang melihat anak-anak tanpa busana, bahkan seks anak-anak di bawah umur.
Baca Juga: 5 Tampilan Tyas Mirasih Pakai Rok Mini, Seksinya Kebangetan!