RUPANYA beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Tengah masih ada yang endemis malaria. Nah, usai bencana gempa bumi dan tsunami besar melanda daerah tersebut, penularan malaria bisa semakin mengkhawatirkan.
Karena pemerintah lewat Kementerian Kesehatan terus berupaya memutus rantai penularan penyakit menular dari vektor tersebut. Sangat mungkin sekali di daerah bekas gempa timbul habitat nyamuk anopheles baru, namun tidak disadari masyarakat.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr Anung Sugihantono, MKes, mengungkapkan, di wilayah Palu dan sekitarnya sangat rawan penularan malaria. Saat ini untuk meminimalisir kejadian itu, timnya tengah melakukan pendataan dan identifikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Astaga Kelakuan Netizen, Ramai-Ramai Pamer Bokong di Objek Wisata Bali
"Sekarang ini sedang didata dan baru diidentifikasi. Banyak masyarakat dari daerah endemis malaria mengungsi ke Makassar, Gorontalo, dan sebagainya," ujar dia saat dihubungi Okezone, Sabtu (6/10/2018).