4 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Diet Keto, Bukan Turun Malah Tambah Berat Badan!

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis
Rabu 01 Agustus 2018 16:27 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

BERBAGAI macam cara diet kerap dilakukan oleh mereka yang merasa terlalu banyak memiliki kelebihan lemak. Salah satu diet yang saat ini sedang tenar adalah diet ketogenic, yakni diet dengan cara menghindari karbohidrat.

Sayangnya, masih banyak orang yang melakukan diet ini hanya berbekal pengetahuan browsing semata. Padahal, diet keto harus dilakukan sesuai dengan porsinya masing-masing.

Konsultan ahli gizi, Jaydeep Bhuta, mampu menurunkan berat badan sebanyak 62 kg lewat diet ini. Awalnya, dia memiliki berat 142 kg, dengan lingkar pinggang 52 inci. Dia pun telah mencoba beberapa diet tetapi gagal menurunkan berat badan.

Baca Juga: Lahir Hari Rabu Pon, Ini Ramalan Sifat Cucu Jokowi yang ke-2 Berdasarkan Penanggalan Jawa

Dia pun akhirnya menemukan diet keto, yang dianggap lebih alami untuk meunrunkan berat badan. Menurutnya, dia membatasi konsumsi gula dan karbohidrat yang bisa jadi masalah.

"Ini adalah hormon insulin yang perlu dikontrol untuk menurunkan berat badan. Banyak ahli gizi menyarankan rencana diet yang mencegah kenaikan jumlah insulin," katanya seperti dilansir dari The Health Site.

"Diet Ketogenik mengikuti prinsip yang sama. Untuk diet saya, saya memastikan untuk memantau kadar insulin saya dan itulah bagaimana saya bisa menyingkirkan lemak," tambah dia.

Baca Juga: Perkenalkan, Jare Gadis Umur 5 Tahun Disebut Paling Cantik di Dunia

Dari pengalamannya, dia mengatakan bahwa diet ketogenik tidaklah semudah kelihatannya. Namun, dia menyoroti kesalahan utama yang sering dilakukan oleh orang-orang yang mengikuti diet Ketogenic, yakni berpikir bahwa mereka memiliki kebebasan untuk makan apa pun selama mereka menghindari karbohidrat.

"Tetapi itu bukan cara kerjanya. Banyak orang berlebihan mengonsumsi lemak dan bahkan menipu gula dalam makanan mereka. Akibatnya, bukannya menurunkan berat badan, banyak yang akhirnya bertambah berat badan saat mengikuti keto,” jelas dia.

Di sini, dia mencantumkan beberapa kesalahan umum yang dilakukan orang yang mengikuti diet keto:

Makan camilan

Menghitung karbohidrat sangat penting. Oleh karena itu, ketika Anda mencuri-curi untuk makan kudapan, maka tubuh Anda tidak menerima diet Ketogenic dengan benar. Jadi, hilangkan semua makanan kecil dari diet harian Anda.

Hindari makanan berlemak

Diet ketogenik bukan berarti Anda bisa makan makanan berlemak sesuka hati. Saat Anda melakukan diet keto, tubuh Anda akan memecah lemak tubuh dan membuat keton. Tetapi jika Anda mengonsumsi sangat banyak lemak, maka tubuh akan memecah lemak makanan, bukan lemak tubuh. Itulah mengapa sebagian orang akhirnya mengalami kenaikan berat badan, alih-alih menurunkan berat badan meskipun sedang menjalani diet ketogenik.

Pahami asal makanan

Anda harus berhati-hati pada makanan yang Anda konsumsi. Anda perlu menyadari bahwa ada banyak karbohidrat tersembunyi dalam makanan. Salah satu kesalahan paling umum adalah memanjakan diri dengan saus manis, tepung jagung atau beberapa kacang yang mengandung karbohidrat tinggi. Anda harus tahu apa yang Anda makan, bagaimana makanan Anda disiapkan, terutama makanan yang dikemas atau makanan restoran.

Hati-hati dengan kue

Banyak orang kerap memakan santapan yang dia klaim ramah keto tanpa memahami kandungan karbohidratnya, karena bahkan makanan pencuci mulut memiliki karbohidrat, dan kadang-kadang karbohidrat terlalu tinggi yang dapat merusak diet Ketogenik Anda. Seseorang bisa makan kue rendah karbohidrat dan es krim hanya sesekali.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya