Sarden Kaleng Bercacing, Menkes Nila: Cacing Mati Dimasak, Tapi yang Bahaya Parasit

Dewi Kania, Jurnalis
Jum'at 30 Maret 2018 19:30 WIB
Ikan sarden (Foto: Youtube)
Share :

MENTERI Kesehatan RI Prof Nila Faried Moeloek SpM(K) ingatkan masyarakat agar bisa menjaga sterilisasi makanan. Pernyataan ini ada saat diminta untuk menanggapi hebohnya isu sarden kaleng bercacing.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI merilis 27 merek sarden kalengan yang ditemukan mengandung cacing parasit. Ada 11 di antaranya merupakan produk pabrikan lokal. Lalu sebanyak 16 merek sarden kaleng lainnya diimpor dari China dan sekitarnya.

Menkes Nila mengatakan, cacing sebenarnya mengandung protein tidak membahayakan. Sementara parasit baru harus dihindari, karena memicu sejumlah penyakit yang bisa menyerang sistem pencernaan.

“Setahu saya itu (sarden kalengan-red) kan enggak dimakan mentah, kita goreng lagi, ya cacingnya mati. Saya kira kalau sudah dimasak jadi steril," ujarnya, dikutip situs resmi Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan.

Terlepas dari makanan kaleng, Menkes Nila mengingatkan kepada semua masyarakat agar bisa menjaga makanan agar tetap steril. Anda harus paham dan mengerti bagaimana mengolah, menyajikan dan mengonsumsi makanan. Terlebih, kalau makan ikan harus dimasak dengan benar supaya tidak menularkan parasit.

Khusus untuk ikan, pilihlah jenis produk segar daripada yang sudah dikemas dalam kaleng. Selain itu, proses memasak pun harus tepat supaya nutrisi tidak hilang dan bebas parasit.

“Sterilitas itu yang harus dijaga," tambah Menkes Nila.

Dia menegaskan, supaya masyarakat bijak memilih makanan yang sehat untuk keluarga. Untuk produk ikan, Menkes Nila melarang Anda untuk mengonsumsinya.

Sementara itu, terkait pertanyaan mengenai laporan dampak kesehatan pada masyarakat yang suka konsumsi sarden, belum ada laporan lebih lanjut. Namun, Anda harus tetap waspada dan menghindari sarden kalengan hingga sekarang.

"Belum ada laporan yang membahayakan masyarakat sampai saat ini," pungkasnya.

(Dinno Baskoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya