Warga Muslim Pekanbaru Diimbau Tak Konsumsi Viostin DS dan Enzyplex

, Jurnalis
Selasa 06 Februari 2018 21:59 WIB
Ilustrasi
Share :

PEKANBARU - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Kota Pekanbaru secara resmi mengimbau warganya khusus yang muslim agar tidak mengkonsumsi dua jenis obat Viostin DS dan Enzyplex karena mengandung babi.

"Kepada masyarakat diimbau tidak resah BPOM akan selalu meningkatkan pengawasan untuk melindungi masyarakat, " kata Kepala BBPOM Pekanbaru Muhammad Kashuri kepada Antara, Selasa.

Muhammad Kashuri membenarkan adanya pernyataan Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito telah menyampaikan secara resmi pencabutan izin edar kedua obat tersebut.

"Dalam edaran kantor BBPOM Penny K. Lukito menyampaikan ada DNA babi dalam Viostin DS dan Enzyplex," tambahnya mengutip.

Sementara itu sebelumnya telah diberitakan Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito menyampaikan bahwa dalam kasus temuan adanya DNA babi dalam Viostin DS dan Enzyplex , mengindikasikan adanya ketidakkonsistenan informasi data pre-market dengan hasil pengawasan post-market.

Hasil pengujian pada pengawasan post-market menunjukkan positif DNA babi, sementara data yang diserahkan dan lulus evaluasi Badan POM RI pada saat pendaftaran produk (pre-market), menggunakan bahan baku bersumber sapi.

Karenanya Badan POM RI telah memberikan sanksi peringatan keras kepada PT. Pharos Indonesia dan PT Medifarma Laboratories dan memerintahkan untuk menarik kedua produk tersebut dari peredaran serta menghentikan proses produksi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya