Memecah 4 Mitos Seputar Demam Berdarah

Maria Amanda Inkiriwang, Jurnalis
Sabtu 22 April 2017 12:05 WIB
Ilustrasi (Foto: Star2)
Share :

BEBERAPA orang menganggap, trombosit rendah sudah pasti menjadi gejala menderita demam berdarah. Sebagai penyembuhan, ada pula yang percaya bahwa sari daun pepaya dapat menyembuhkan penyakit demam berdarah, padahal tidak juga.

Ada beberapa mitos yang perlu dipecahkan untuk menghindari kekeliruan masyarakat seputar demam berdarah. Melansir laman Star2, Sabtu (22/4/2017), berikut mitos demam berdarah yang sebaiknya Anda tidak percaya.

Mitos 1: orang akan langsung terkena demam berdarah saat digigit nyamuk

Virus dengue ditularkan oleh nyamuk betina Aedes. Penularan virus terjadi hanya setelah manusia digigit nyamuk yang terinfeksi. Nyamuk aedes lebih suka menggigit lebih dari satu orang selama mereka dalam jam makan.

Mitos 2: demam berdarah tidak berbahaya

Dalam beberapa kasus ringan, demam berdarah tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, tak sedikit juga orang mengalami demam, ruam, sakit otot dan sendi, sakit kepala, serta mual.

Pada kasus yang parah bisa terjadi gejala perdarahan, sulit bernapas, gagal hati, kebingungan, dan penurunan tekanan darah yang terjadi. Tanpa intervensi medis yang tepat waktu, beberapa orang mungkin meninggal akibat demam berdarah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya