Versace Diskriminasi Pembeli Berkulit Hitam?

Pradita Ananda, Jurnalis
Kamis 29 Desember 2016 10:47 WIB
Versace Store (foto: hollywoodlife)
Share :

BERITA cukup mengejutkan datang dari rumah mode dunia, Versace. Versace disebutkan baru saja mendapat sebuah tuntutan perihal dugaan diskriminasi terhadap para pelanggan berkulit hitam. Di mana tuntutan yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri California tersebut datang dari mantan pegawai Versace sendiri, Christopher Sampino.

Christoper adalah mantan pegawai butik Versace di area pertokoan Bay Store, California. Dalam tuntutannya seperti dikutip Hollywoodlife, Kamis (29/12/2016) ia menyebutkan bahwa ketika bekerja di butik Versace ia menerima pelatihan dari para supervisor atau manager toko terkait soal kode pelanggan.

Christoper mengungkapkan bahwa ia bersama dengan para pegawai lainnya dilatih untuk menggunakan kode khusus

“D410" di antara sesama pegawai sebagai tanda "waspada" saat ada calon pembeli berkulit hitam masuk ke area butik Versace. Merasa aneh dengan instruksi pelatihan soal kode khusus ini, pria 23 tahun tersebut kala itu langsung bereaksi kepada sang manager, "You know that I’m African-American?” ujar Christoper kala itu.

Bahkan disebutkan, di tengah kemelut tanda tanya soal kode untuk pelanggan kulit hitam ini masih bergulir. Christoper mengaku bahwa ia mendapat tindakan perawatan laser di butik Versace tersebut. Hingga akhirnya, kurang lebih dua minggu setelah kejadian tersebut kontrak Christoper sebagai pegawai diputus atau di-terminated oleh pihak Versace.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya