Pamela Anderson Menyatakan Perang Terhadap Foie Gras

MANTAN pemeran serial 'Baywatch', Pamela Anderson, menyatakan perang terhadap praktek pemberian makan angsa untuk menghasilkan foie gras. Ia menyebut makanan mewah asal Prancis itu tak memiliki tempat dalam masyarakat yang beradab.

Pamela berada di Prancis pada Selasa, 19/1/2016, untuk mengimbau anggota parlemen setempat agar menghapuskan pemaksaan pemberian pakan terhadap angsa-angsa. Ia datang atas undangan Green Party EELV (Europe Écologie – Les Verts).

"Foie gras bukanlah produk yang sehat dan tidak memiliki tempat dalam masyarakat beradab. Angsa ini tidak memiliki satu hari pun kebahagiaan dalam hidup mereka yang singkat," katanya seperti dilansir dari Soshiok (20/1/2016).

Secara harfiah, foie gras yang memiliki arti penggemukan hati, adalah makanan populer dan simbol kelezatan kuliner Prancis. Ini menjadi hidangan mewah yang disuguhkan pada saat Natal dan acara-acara khusus.

Untuk mendapatkan hati angsa dengan ukuran yang tebal, para peternak melakukan praktek pemberian pakan dengan tabung yang dimasukkan ke dalam mulut angsa. Pemberian pakan seperti ini untuk mendapatkan penggemukan sekira empat kali lipat dari berat badan normal angsa.

Praktek ini telah dilarang di beberapa negara bagian meski tetap legal di Prancis.

Namun apa yang dilakukan model majalah dewasa Playboy yang kini menjadi aktivis peduli binatang ini dianggap hanya sedang menggelar teater politik.

"Kunjungan Pamela Anderson membuat saraf saya naik dan saya muak dengan hal itu," kata juru bicara partai berkuasa Socialist Hugues Fourage.

"Menjadi komitmen kami untuk melanjutkan makan dengan baik tanpa menimbulkan kerusakan pada hewan," lanjut Anderson.

(Santi Andriani)