Hati-hati! Bisa Jadi Minuman Favoritmu Ancam Kesehatan Tulang
JAKARTA - Musim liburan sering identik dengan berbagai minuman spesial, seperti minuman manis favorit hingga alkohol. Namun, ternyata minuman-minuman tersebut bisa memberikan efek negatif bagi kesehatan tulang jika dikonsumsi secara berlebihan.
Minuman tertentu yang banyak dinikmati sepanjang liburan dapat memengaruhi proses biologis di dalam tubuh yang mendukung kepadatan dan kekuatan tulang. Hal ini perlu diketahui, terutama oleh wanita menjelang menopause atau orang yang memiliki riwayat risiko osteoporosis.
Beberapa minuman tersebut mengandung komponen yang dapat memengaruhi kesehatan tulang karena berbagai faktor. Berikut rinciannya, seperti dikutip dari Healthline, Minggu (21/12/2025).
1. Kandungan Alkohol yang Tinggi
Minuman beralkohol seperti anggur, cider, atau minuman keras campuran biasanya identik dengan pesta. Namun, alkohol diketahui dapat mengganggu keseimbangan hormon dan metabolisme tulang.
Asupan alkohol yang sering dan dalam jumlah besar terbukti dapat menyebabkan penurunan kepadatan mineral tulang serta meningkatkan risiko patah tulang.
2. Minuman Manis dan Tinggi Gula
Minuman manis atau kopi yang ditambahkan krim dan gula tidak hanya menambah kalori berlebih, tetapi juga berpengaruh terhadap peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat berdampak besar pada kesehatan tulang karena mempercepat proses penguraian jaringan tulang.
Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, tubuh akan terus-menerus mengalami proses pembentukan dan penghancuran tulang.
Hormon, nutrisi seperti kalsium dan vitamin D, serta gaya hidup sehat memang berperan dalam menjaga keseimbangan proses ini.
Dua hal tersebut berpengaruh, ya, Ladies! Konsumsi alkohol berlebihan dan pola makan tinggi gula dapat menghambat pembentukan tulang baru serta mempercepat penurunan massa tulang.
Terlebih bagi kelompok yang sudah rentan, seperti wanita pascamenopause dan orang yang kurang aktif secara fisik.
Artinya, bukan berarti tidak boleh sama sekali mengonsumsi minuman di atas. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti mengonsumsi secukupnya, membatasi minuman yang sangat manis dan tinggi gula, serta mengimbanginya dengan pola makan sehat yang kaya buah, sayur, kalsium, dan vitamin D.
(Rani Hardjanti)
