Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Jenis Attachment Style Lengkap dengan Ciri-Cirinya

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Minggu, 16 November 2025 |19:05 WIB
4 Jenis Attachment Style Lengkap dengan Ciri-Cirinya
4 Jenis Attachment Style Lengkap dengan Ciri-Cirinya (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Attachment style atau gaya keterikatan adalah konsep dalam psikologi yang menggambarkan cara seseorang membangun dan merespons hubungan emosional dengan orang lain. Konsep ini diperkenalkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth, dan hingga kini menjadi fondasi penting dalam memahami dinamika hubungan manusia baik dalam keluarga, pertemanan, maupun hubungan romantis.

Memahami attachment style dapat membantu kita mengenali pola perilaku sendiri, memahami kebutuhan emosional pasangan atau orang lain, serta menciptakan hubungan yang lebih sehat.

Penting dipahami bahwa gaya keterikatan terbentuk sejak masa kecil melalui hubungan dengan orang tua atau pengasuh utama. Pengalaman masa kanak-kanak tersebut menjadi dasar bagaimana seseorang menjalin kedekatan, mengelola emosi, serta merespons kebutuhan orang lain di masa dewasa.

Jenis-Jenis Attachment Style

Mengutip Psikolog Umsida (Minggu, 16/11/2025), terdapat empat tipe utama attachment style: secure, anxious, avoidant, dan disorganized.

1. Secure Attachment

Individu dengan gaya keterikatan aman memiliki kenyamanan dalam hubungan yang dekat dan sehat secara emosional. Mereka bisa mengekspresikan perasaan dengan jelas, menghargai perasaan orang lain, dan cenderung menjalin hubungan yang stabil serta saling mendukung.

2. Anxious Attachment

Tipe cemas ditandai dengan ketakutan akan ditinggalkan atau tidak dicintai. Mereka sering membutuhkan perhatian ekstra, validasi, dan merasa gelisah ketika muncul jarak emosional dari orang yang dekat dengan mereka.

3. Avoidant Attachment

Orang dengan gaya menghindar lebih memilih menjaga jarak dalam hubungan emosional. Mereka sangat menghargai kemandirian dan sering kesulitan mengekspresikan emosi atau membangun kedekatan yang mendalam dengan orang lain.

4. Disorganized Attachment

Tipe disorganisasi merupakan kombinasi antara kecemasan dan penghindaran. Gaya ini sering disertai kebingungan dalam membangun hubungan, keinginan akan kedekatan namun juga rasa takut terhadap kedekatan tersebut. Pola ini biasanya terbentuk akibat trauma atau pola asuh yang tidak konsisten.

Memahami attachment style baik milik sendiri maupun orang lain dapat menjadi langkah awal untuk memperbaiki pola hubungan, membangun komunikasi yang lebih sehat, dan meningkatkan kualitas interaksi emosional sehari-hari.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement