Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Paspor Timor-Leste Lebih Kuat dari Indonesia?

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 31 Oktober 2025 |20:01 WIB
Mengapa Paspor Timor-Leste Lebih Kuat dari Indonesia?
Mengapa Paspor Timor-Leste Lebih Kuat dari Indonesia? (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Paspor Timor Leste ternyata lebih kuat dari Indonesia. Kekuatan ini ditopang oleh beberapa faktor. 

Kekuatan paspor, antara lain ditentukan oleh jumlah negara yang dapat diakses warganya tanpa memerlukan visa (bebas visa atau visa-on-arrival). Menariknya di Asia Tenggara, negara kecil seperti Timor-Leste memiliki peringkat mobilitas global yang lebih unggul dibandingkan Indonesia.

Seperti diukur oleh indeks global, Henley & Partners, Jumat (31/10/2025), keunggulan ini mencerminkan lebih dari sekadar kemudahan bepergian, ini adalah indikasi dari hubungan diplomatik, stabilitas politik, kebijakan imigrasi, dan kepercayaan internasional terhadap negara penerbit paspor.

Berikut adalah faktor-faktor utama yang menjelaskan fenomena ini:

1. Angka Akses Mobilitas yang Lebih Tinggi
Secara kuantitatif, Timor-Leste memiliki akses bebas visa ke lebih banyak destinasi.

Timor-Leste (Peringkat ke-53): Akses ke sekitar 96 negara.
Indonesia (Peringkat ke-66): Akses ke sekitar 74 negara.

Perbedaan jumlah destinasi inilah yang secara teknis menjadikan paspor Timor-Leste "lebih kuat."

 

2. Persepsi Risiko Imigrasi dan Fleksibilitas Diplomatik
Negara mitra cenderung lebih mudah memberikan akses bebas visa jika suatu negara dipersepsikan memiliki risiko imigrasi ilegal yang rendah.

Indonesia, dengan populasi ratusan juta, sering dianggap sebagai sumber migran atau pekerja migran yang besar. Kekhawatiran akan beban imigrasi atau pelanggaran izin tinggal membuat beberapa negara mitra lebih berhati-hati dalam negosiasi visa.

Timor-Leste, dengan populasi yang kecil dan bukan sumber migrasi utama, dipersepsikan sebagai risiko yang minimal. Fleksibilitas ini memungkinkan mereka menjalin kesepakatan visa yang menguntungkan.

3. Reputasi Negara dan Resiprositas Visa
Stabilitas politik, citra internasional yang positif, dan rendahnya tingkat korupsi berkontribusi pada reputasi paspor yang lebih tinggi. Selain itu, kebijakan timbal balik (resiprositas) visa sangat berpengaruh.

Timor-Leste (merdeka 2002) telah membangun stabilitas dan reputasi positif, memungkinkan mereka memperoleh kemudahan akses ke sejumlah negara sebagai bagian dari diplomasi bilateral.

Indonesia, karena ukuran dan tantangan internal seperti keragaman sosial dan masalah tata kelola, korupsi, imigrasi, mungkin menghadapi hambatan reputasi yang memperlambat kemajuan dalam kesepakatan resiprositas dengan negara-negara maju (seperti zona Schengen).

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement