Air sendang mengalir melalui tiga tingkatan sumber, penampungan, dan kolam pemandian — melambangkan kesucian, keseimbangan, dan kemakmuran.
3. Pusat Spiritualitas dan Doa
“Kita sebagai anak-cucu Nusantara tidak boleh lupa pada pahlawan yang sudah berjuang membangun Nusantara, membabat tanah Jawa di masa lalu,” ucap Eko, warga Desa Menang, Kediri.
Setiap hari, Petilasan Jayabaya ramai dikunjungi peziarah dari berbagai latar belakang — untuk mencari ketenangan batin, memanjatkan doa, berharap kesembuhan, hingga mencari jodoh.
Tradisi doa di tempat ini mencerminkan filosofi Jawa: eling lan waspada — selalu ingat dan berhati-hati.
4. Ramalan Jayabaya yang Nyata
Nama Jayabaya lekat dengan Jangka Jayabaya, kumpulan ramalan yang menggambarkan perjalanan Nusantara dari masa penjajahan hingga zaman modern.
Salah satu ramalan terkenal berbunyi:
“Tanah Jawa akan dikuasai oleh bangsa berkulit putih dan berkulit kuning.”