Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mitos atau Fakta, Bra dengan Kawat Menyebabkan Kanker Payudara? 

Rani Hardjanti , Jurnalis-Kamis, 23 Oktober 2025 |11:19 WIB
Mitos atau Fakta, Bra dengan Kawat Menyebabkan Kanker Payudara? 
Mitos atau Fakta, Bra dengan Kawat Menyebabkan Kanker Payudara? (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kanker payudara menjadi momok di kalangan kaum Hawa. Salah satu yang memicunya disebut-sebut adalah faktor penggunaan bra dengan kawat. Ini sebenarnya mitos atau fakta? 

Bulan kanker payudara diperingati setiap Oktober. Momen ini menjadi refleksi bagi kaum perempuan untuk bisa mengecek kesehatan payudara. Mulai dari kesehariannya, termasuk penggunaan bra. 

Kabar bra berkawat menjadi isu yang sering disebutkan sebagai pemicu kanker. Namun, hal itu ternyata hanyalah mitos. 

Dikutip National Breast Cancer, Kamis (23/10/2025), bra tidak menyebabkan kanker. Bahkan lembaga ini menepis kabar yang beredar beberapa dekade lalu, bahwa bra berkawat dapat menghambat aliran getah bening pada payudara, yang kemudian bisa menyebabkan kanker payudara. 

"Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa memakai bra berkawat, atau jenis pakaian apa pun, dapat menyebabkan kanker payudara," ujarnya. 

Begitu pula, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa tidak memakai bra dapat mengurangi risiko kanker payudara.

 

Namun, bra yang tidak pas ukurannya dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan pembengkakan. Pada akhirnya, hal yang paling penting adalah menemukan bra yang nyaman dan sesuai gaya hidup, baik memilih menggunakan kawat maupun tidak.

Kanker payudara adalah penyakit di mana sel-sel ganas (kanker) terbentuk di jaringan payudara.

Apa Penyebab Tumbuhnya Kanker Payudara?

Ada banyak hal yang kita ketahui dan masih banyak yang belum kita pahami. Namun, kita tahu bahwa kanker menyebar melalui tiga cara penting:

1. Sel yang rusak bereplikasi, menciptakan lebih banyak sel yang rusak dan pertumbuhan tumor.

2. Hormon dan zat kimia tubuh kita dapat mempercepat pertumbuhan beberapa tumor.

3. Getah bening dan pembuluh darah dapat membawa kanker ke area lain di tubuh, dan pemeriksaan kelenjar getah bening dapat membantu menentukan perkembangan penyakit.
 

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement