Momen Menkeu Purbaya Ratukan Istri saat Turun dari Mobil Curi Perhatian
JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belakangan ini sering menjadi sorotan. Selain 'aksi koboi'nya yang sering mencuri perhatian, kini sosok Purbaya juga disorot karena meratukan istrinya saat turun dari mobil.
Terbaru, Purbaya tampak menunjukkan perilaku gentleman dan menjadi momen manis kepada sang istri. Purbaya tampak turun dari mobil di sebuah lobi gedung. Ia yang saat itu sudah disambut oleh beberapa orang.
Alih-alih menyalami deretan penyambut, namun dia memilih untuk menjemput istrinya turun dari mobil di sisi pintu sebelah kanan.
"Malam ini Menkeu Purbaya ditemani istri tercinta menghadiri undangan serah terima jabatan ketua dewan komisioner LPS," demikian posting akun purbaya.yudhisadewaa, seperti dikutip Kamis (9/10/2025).
Setelah memastikan istrinya turun dari mobil, Purbaya baru menyambut salam dari beberapa orang yang telah menunggu kehadirannya. Setelah itu, Menkeu Purbaya juga tampak merangkul bahu sang istri memasuki lobby gedung.
Dia tampak menunjukkan wajah sumringah ke hadapan kamera sambil memberikan gesture jempol sambil berceletuk, "Bini gue hahahahha," ucapnya.
Dalam postingan itu, sang istri juga tampak tertawa dan turut memberikan jempol karena diminta sang suami.
Unggahan itu ditambahkan lagu romantis anak muda yang baru saja rilis berjudul 'Alamak'. Di akhir video juga ditambahkan beberapa foto Menkeu Purbaya dan sang istri beberapa tahun silam.
Foto-foto itu merekam momen kebersamaan Purbaya dan sang istri selama berada di luar negeri. Postingan ini menuai banyak pujian di kolom komentar.
Warganet tampak mengagumi sifat gentleman Purbaya yang mengutamakan istri. Banyak dari mereka juga mendoakan sang menteri dan keluarganya.
"Keren King. Beliau ga langsung salaman dgn orang di depan yang menyambutnya, melainkan mengutamakan menjemput istrinya, ini lelaki sejati, memuliakan sang istri, " tulis akun ahmadtartusi.
"Bini gue hahahha, baru bapak seorang Menteri bilang begini. Sehat2 bapak-ibu, " tulis akun ayi_bundanya_icha.
(Rani Hardjanti)
